Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan, salah satunya adalah Puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Tahun ini, 10 Muharram 1447 Hijriah diperkirakan bertepatan dengan Selasa, 16 Juli 2025.
Apa Itu Puasa Asyura?
Puasa Asyura merupakan puasa sunah yang sangat dianjurkan, karena Rasulullah ﷺ sendiri melakukannya dan menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari itu.
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim No. 1162)
Bayangkan, satu hari puasa bisa menjadi sebab penghapusan dosa-dosa kecil selama setahun yang telah berlalu. Betapa besar rahmat Allah untuk umat Nabi Muhammad ﷺ.
Kapan Dilaksanakan?
- 9 Muharram (Puasa Tasu’a): Senin, 15 Juli 2025
- 10 Muharram (Puasa Asyura): Selasa, 16 Juli 2025
Rasulullah Saw menganjurkan agar umat Islam juga berpuasa sehari sebelumnya, yakni tanggal 9 Muharram, untuk membedakan diri dari kaum Yahudi yang juga berpuasa di tanggal 10 Muharram.
Sejarah Hari Asyura
Hari Asyura juga menyimpan banyak peristiwa bersejarah. Dalam riwayat disebutkan bahwa:
- Nabi Musa ‘alaihissalam diselamatkan dari kejaran Fir’aun pada hari Asyura.
- Nabi Nuh ‘alaihissalam berlabuh dari banjir besar pada hari ini.
- Kaum Quraisy dahulu juga berpuasa di hari Asyura sebelum Islam mewajibkan puasa Ramadhan.
Amalan-Amalan di Bulan Muharram
Selain puasa Asyura, dianjurkan juga untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya seperti:
- Puasa sunah di hari-hari lain dalam Muharram
- Sedekah dan memberi makan fakir miskin
- Menyambung silaturahmi
- Bertaubat dan memperbanyak istighfar
Meraih Ampunan dengan Kesungguhan
Bulan Muharram adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan mengawali tahun Hijriyah dengan amalan terbaik. Jangan lewatkan puasa Asyura, karena satu hari ini bisa menjadi penentu ampunan Allah untuk dosa-dosa kita selama setahun terakhir.
Semoga kita termasuk hamba-hamba yang diberi kekuatan untuk mengamalkannya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. (bar)
